1... 2... 3...
hujan tak pernah datang jika kuminta, tak khayal tetesannya menghujam keseluruh sukma. aku memutar otak untuk tidak membencinya. toh Tuhan menciptakan pasti ad manfaat..
kupusatkan pikiran kepada rimba yang pasti, tak secerca keputus asaan. tiba berlari atau berkuyup..
pandangan mata tersorot anak laki-laki seberang jalan, kala air jatuh dari langit koran tak lepas dari dalam pelukan selimut kaos AON yang digunakan, sungguh pelik
ditengah rintik deras air kehidupan, tengah dua gadis paruh baya bergandengan terteduhkan payung merah jambu. . bercanda bersama.. tak khayal melompat seperti permainan melewati genangan. dikejauhan X-Rover melaju kencang menimbulkan cipratan air yg dahsyat. kuyub.. kuyub ... kuyub... aa aaaa! teriakan gadis-gadis muda yang berenang dikala hujan.
sungguh, pikiran kembali tertuju pada rimba yang jalan kehidupannya sungguh ganas tergenangi air mata.bahu ditepuk, terciumn bau khas lelaki, ya... lelaki hebat, berbalut ponco besar berwarna hijau kebanggaannnya, aku termangu ternganga ..
ia tersenyum, sambil berkata " ayo!"
akupun berlindung dibalik balutan yang ia kenakan.
baru 3 detik melangkah, aku terbelalak, melihat keseluruhan cerah. serayaberkata "what a wonderful dream!"
terimakasih sudah datang dimimpiku Pak, aku merasakan perlindunganmu walau 3 detik. howimissuso
salam, utut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar